kampas kopling habis

Kopling yang kampasnya habis bisa disebabkan karena beberapa hal, mulai dari pemakaian yang sudah lama hingga kebiasaan mengemudi yang buruk. Sebenarnya ada beberapa kebiasaan yang sepele yang memperpendek umur kopling maupun komponen kampasnya.

Jika tak ingin cepat-cepat mengganti kampas, sebaiknya hindari 4 kebiasaan buruk ketika mengemudi ini. Dengan menghindarinya, umur kampas bisa lebih panjang dan tahan sampai 3 tahun. Walau bisa membuat umur kampas kopling lebih lama, tetap ganti komponennya jika memang sudah rusak atau aus.

Penyebab Kampas Kopling Habis dan Cepat Aus

1.     Menginjak Setengah Kopling

Kebiasaan menginjak setengah kopling ternyata bisa memberikan dampak negatif pada kampas. Jika dilakukan secara terus menerus, kampas koplin bisa terkikis, aus, tergerus dan tercium aroma yang menyengat. Ciri-ciri tersebut bisa dirasakan ketika jalanan macet dan mobil sedang menanjak.

Maksud dari menginjak setengah kopling adalah menahan kekuatan pegas kopling, sehingga grip kampas tidak menerima putaran dari plat penekan. Kalau tak ingin sering-sering mengganti kampas pada kopling, sebaiknya mulai kurangi kebiasaan buruk ini.

2.     Kopling Terkena Oli

Kampas kopling habis juga bisa disebabkan karena rumah kopling terkena oli. Tetesan oli bisa meminimalisir kerja grip pada permukaan plat kopling, membuat kinerjanya tak maksimal. Kalau ini terus menerus terjadi, maka kampas dan komponen lain bisa mengalami tergerus dan aus.

Tetesan oli biasanya terjadi ketika bagian carter oli mengalami kebocoran. Kebocoran tak hanya terjadi di bagian carter, bisa juga di bagian transmisi ataupun seal crankshaft. Ada tanda yang bisa dirasakan ketika kopling terkena oli, yakni ada getaran pada mobil dan suara keras ketika dinyalakan.

3.     Posisi Gigi Transmisi yang Tak Sesuai Kecepatan Mobil

Menggunakan gigi yang tak sesuai dengan kecepatan ternyata juga bisa membuat kopling jadi menipis. Kebiasaan ini sering dilakukan semua orang dan terdengar sepele, padahal bisa memperpendek umur kopling dan komponen lainnya.

Ahli mesin dan otomotif menyarankan siapapun untuk berkendara dengan gigi satu terlebih dahulu, sebelum berpindah ke gigi dua atau tiga. Jika langsung naik ke gigi dua atau tiga ketika mobil baru menyala, kopling akan ada dalam posisi setengah kopling.

4.     Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar

Penyebab terakhir mengapa kampas kopling habis adalah melepas dan menginjak kopling dengan kasar. Ketika pengendara menginjaknya dengan kasar, maka perpindahan kopling tak berjalan secara sempurna. Tandanya bisa di dengar ketika ada bunyi yang kasar ketika pedal kopling ditekan.

Kebiasaan memang sepele, namun memberikan dampak yang besar pada umur dan kesehatan kampas kopling. Pengendara disarankan memindahkan kopling dengan perlahan dan presisi, sampai tak ada bunyi kasar dan berderit.

Dengan berbagai penyebab diatas, penting untuk mulai memperhatikan bagaimana cara mengemudi yang benar dan tak merusak komponen mesin. Lakukan perpindahan kopliing dan transmisi secara perlahan, sehingga mobil bisa melakukan adaptasi dengan baik.

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *