Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca untuk besok, Jumat (30/12/2022). BMKG memperkirakan, 21 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat yang disertai angin kencang. Kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.
Monsun Asia, menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini berpotensi disertai adanya fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan. Pusat Tekanan Rendah terpantau berada di Australia bagian utara.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut China Selatan dan di Filipina bagian Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut China Selatan dan di Laut Sulu. Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatera utara, dari Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Laut Jawa bagian Barat, dari Banten hingga Jawa Barat, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Kalimantan, Dari Selat Makassar, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Arafuru hingga Papua, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Aktifitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya beberapa daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di wilayah Indonesia, seperti dari Samudra Hindia Barat Bengkulu Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Kalimantan Timur Sealt Makassar hingga Sulawesi Selatan, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah : • Kalimantan Barat • Sulawesi Barat
• Papua Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah: • Sumatera Utara
• Riau • Gorontalo Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Sumatera Barat • Bengkulu • Jambi
• Sumatera Selatan • Lampung • Banten
• Jawa Barat • DKI Jakarta • Jawa Tengah
• DI Yogyakarta • Jawa Timur • Bali
• Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Tengah
• Kalimantan Selatan • Sulawesi Tengah • Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara • Maluku Utara • Maluku