Peer to Peer Lending (P2P) merupakan suatu sistem yang mempertemukan pemberi pinjaman (kreditur) dengan peminjam (debitur). Dalam Peer to Peer Lending ini, uang yang dipinjam akan dikenakan sejumlah bunga.
Nah, karena sifatnya pinjaman langsung, Anda bisa menanamkan modal di platform ini atau Anda menjadi seorang investor. Berapa modal investasinya? Dimulai dari Rp100 ribu saja. Kemudahan inilah yang menjadi daya tarik investasi di Peer to Peer Lending.
P2P Lending aman dan memungkinkan setiap orang untuk memberikan atau mengajukan pinjaman untuk berbagai kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan sah sebagai perantaranya.
Pada dasarnya, sistem Peer to Peer Lending ini hampir mirip dengan konsep marketplace online, yang menyediakan wadah sebagai tempat pertemuan antara pembeli dengan penjual. Sistem ini menjadi alternatif daripada mengajukan pinjaman melalui lembaga resmi seperti bank, koperasi, jasa kredit, dan pemerintah yang prosesnya lebih rumit.
Bagaimana Cara Kerja Peer to Peer Lending?
- Sebagai peminjam
Jika Anda ingin menjadi peminjam dalam platform ini, Anda diharuskan untuk mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman secara online. Di antaranya merupakan dokumen berisi laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu juga tujuan Anda dalam pinjaman tersebut.
Pemohonan peminjaman tidak akan selalu diterima, bisa saja permohonan ditolak yang disebabkan oleh beberapa faktor. Jika permohonan Anda ditolak maka Anda harus memperbaiki semua hal yang menjadi alasan penolakan permohonan.
Lalu, jika diterima, suku bunga pinjaman akan diterapkan dan pengajuan pinjaman akan dimasukkan ke dalam marketplace yang tersedia supaya semua pendana bisa melihat pengajuan pinjamanmu.
- Sebagai investor
Jika Anda memilih sebagai seorang investor, nantinya Anda akan mempunyai akses untuk menelusuri data-data penagjuan pinjaman di dashboard yang sudah disediakan. Anda juga bisa melihat semua data mengenai peminjam, terutama mengenai pendapatan si peminjam, riwayat keuangan dan tujuan dari si peminjam.
Jika Anda memutuskan untuk menginvestasikan pinjaman tersebut, Anda bisa langsung melakukan deposit sesuai dengan tujuan investasi. Peminjam akan mencicil dana pinjamannya setiap bulan dan Anda akan memperoleh keuntungan berupa pokok dan bunga. Besaran bunga biasanya tergantung pada suku bunga pinjaman yang diinvestasikan.
Kelebihan Investasi Peer to Peer Lending
P2P Lending telah resmi diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Peraturan OJK nomor 77/POJK.01/2016.
Memberikan pinjaman sangat mudah dan cepat, khususnya jika Anda mempunyai dana lebih namun tidak tahu harus mengalokasikannya ke mana.
Tidak membutuhkan modal besar, beberapa perusahaan P2P Lending hanya mensyaratkan modal minimal Rp100.000.
Suku bunga pinjaman yang diterima mempunyai nilai yang signifikan, sehingga lebih menguntungkan.
Memudahkanmu untuk mendiversifikasi investasi, sehingga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Pendapatan dari keuntungan bunga akan diterima dalam bentuk tunai dan besaran bunga bisa dihitung dalam persentase yang sudah disepakati.
Jika Anda sudah mantap untuk berinvestasi Peer to Peer Lending ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu.
- Cermati dana proteksi
Walaupun tidak mempunyai jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), investasi P2P Lending ini mempunyai jaminan tersendiri dan Anda wajib mencermatinya. Tidak semua perusahaan P2P Lending ini memberikan proteksi, oleh karena itu Anda harus mencari tahu terlebih dulu mana yang terbaik sebelum berinvestasi.
Dana proteksi ini bisa menjadi dana cadangan pengganti untuk investor jika sewaktu-waktu peminjam tidak membayar tepat waktu sesuai dengan kesepakatan. Dana ini juga bisa menjadi dana pengganti modal investor jika benar-benar terjadi kredit macet atau uang tidak dikembalikan oleh si peminjam.
· Resiko cukup tinggi
Meskipun potensi untung dalam investasi ini cukup tinggi, namun resiko dalam investasi ini juga cukup tinggi. Ada kemungkinan peminjam gagal bayar atau terlambat. Oleh karena itu, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Anda harus mencari perusahaan yang bisa memberikan proteksi. Hal ini bertujuan supaya dana investasimu tidak sia-sia.
Jika Anda ingin mengembangkan usaha kecil, P2P Lending dari Akseleran merupakan pilihan yang tepat. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata sampai 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu bisa Anda mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.